Kehidupan masyarakat pada masa praaksara (Masa perundagian)

C.Masa Perundagian

istilah perundagian berasal dari bahasa bali undagi. Kata tersebut berarti seseorang,sekelompok orang, atau segolongan yang mempunyai kepandaian membuat gerabah , perhiasan kayu , sampan , dan batu.Pada masa perundagian jumlah penduduk bertambah , pertanian dan pertenakan pun semakin maju.Dalam masyarakat muncul golongan undagi,yaitu golongan yang terampil melakukan pekerjaan seperti membuat rumah kayu , gerobak , dan benda logam.Pertanian tetap menjadi usaha utama masyarakat .

    Suatu kemahiran yang baru pada masa perundagian  ialah kepandaian menaung logam . Teknik peleburan logam merupakan suatu teknik bertingkan tinggi . Untuk melebur logam dan menjadikann suata alat. Logam harus dipanaskan hingga mencapai titik leburnya, kemudian dicetak menjadi perkakas-perkakas yang diperlukan.
Adanya penggunaan logam bukan berarti masyarakat meninggalkan barang-barang dari batu, manusia masih menggunakan peralatan dari batu. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki barang-barang logam karena persediaan logam sangat terbatas.Adanya perdagangan tersebut dapat diperkirakan bahwa manusia pada zaman perundagian telah mengadakan hubungan dengan masyarakat di luar kelompoknya 

Masa perundagian dibagi menjadi tiga, yaitu masa tembaga , perunggu dan besi.kebudayann purba di indonesia hanya mengalami masa perunggu dan besi tanpa melalui masa tembagaa.kebudayaan masa perunggu merupakan hasil asimilasi antara budaya bangsa proto Melayu dan Deutro Melayu.Disebut masa perunggu karena pada masa ini manusia pandai  dalam melebur perunggu.Kehidupan masyarakat zaman perundagian semakin teratur misalnya ada pembagian kerja berdasarkan kemampuan yang dimiliki

Masyarakat masa perundagian sudah mengenal sistem mata pencaharian.mereka mampu mengolah  sumber daya alam menjadi bahan makanan . Cara bertani berhuma sudah mulai berganti menjadi bertani dengan bersawah,ini dibuktikan dengan penemuan alat-alat pertanian dari logam seperti bajak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Deskripsi Tentang Tari Remo

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Rindu Karya Tere Liye

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin