Kehidupan Masyarakat Pada masa praaksara (Masa berburu dan mengumpulkan makanan )

A.Masa berburu dan mengumpulkan makanan
        




kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat sederhana.makanan diperoleh dengan cara berburu, mengumpulkan buah-buahan , mengumpulkan umbi-umbian,dan menangkap ikan.manusia pada masa ini hidup secara berkelompok dan memilih tempat tinggal di wilayah yang dengan dan bahan makanan dan sumber air.


Alam sekitar merupakan tempat manusia mencari makanan . Interaksi manusia dengan alam menunjukkan bahwa indonesia memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia Purba bekerja sama dengan kelompoknya untuk menghindari bahaya serangan binatang buas,terik matahari dan hujan . mereka sudah memiliiki kemampuan membuat lubang-lubang jebakan , batu-batu bulat yang diikat dan dan jerat.

Manusia pada masa ini tinggal di gua-gua atau membuat tempat tinggal di atas pohon besar.Manusia yang tinggal di gua-gua dikenal sebagai cavemen.

Manusia Purba membutuhkan api untuk mamasak dan penerangan pada malam hari.Api dibuat dengan cara menggosokkan dua keping batu yang mengandung unsur besi sehingga menimbulkan percikan api dan membakar lumut atau rumput kering yang telah disiapkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Deskripsi Tentang Tari Remo

Gambar
Identifikasi Tari Remo merupakan tarian yang digunakan untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan baik oleh satu atau banyak penari.Tarian ini berasal dari provinsi Jawa Timur. Tari remo kemudian berkembang karena perkembangan seni pertunjukan Ludruk .tari Reno sendiri kemudian berkembang menjadi ppenyambutan tamu-tamu penting dalam pemerintahan. Klasifikasi Tari Remo merupakan tarian yang khusus dibawakan oleh penari laki-laki. ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian.Dalam pertunjukan tari remo putri,umumnya para penara memakai kostum tari yang berbeda dengan kostum tari remo yang asli yang dibawakan oleh penari pria. Deskripsi bagian Busana dan penari Remo ada beragai macam gaya di antaranya,sawunggaling,surabayaan,malangan dan jombangan selain itu terdapat pula busana yang khas dipakai bagi tari remo gaya perempuan.Busana gaya surabayaan terdiri atas sikal kepala merah baju tanpa kancing yang berwarna hitam dengan gaya kerajaan pada abaad ke-18,cekaba sebatas bet
Baca selengkapnya

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Rindu Karya Tere Liye

Gambar
Orientasi Rindu adalah novel yang ditulis oleh Tere Liye. Buku setebal 544 halaman ini menceritakan tentang perjalanan sebuah kapal yang mengangkut jamaah haji dari Indonesia pada  tahun 1938. Kapal itu bernama Blitar Holland. Perjalanan kapal selama berbulan-bulan ini dimulai dari Makassar - Surabaya - Semarang - Batavia - Lampung - Bengkulu - Padang - dan Aceh. Kemudian singgah di Kolombo - Jeddah - dan Rotterdam. Tafsiran Menceritakan tentang keluarga Daeng Andipati yang terdiri dari orang tua, seorang pembantu rumah tangga, serta dua anak yang mengikut perjalanan haji ini, yakni Anna dan Elisa. Mereka menjalani lamanya waktu perjalanan haji dengan riang gembira. Seakan tidak pernah mengerti tentang apa yang terpendam di hati Daeng, ayah mereka. Ada pula tokoh yang bernama Ambo Uleng. Dia adalah seorang pelaut. Hampir seluruh hidupnya dihabiskan di atas lautan. Ambo Uleng  menuruni sifat ayahnya yang seorang pelaut juga. Ia menaiki kapal Blitar Holland tidak dengan tujuan apapun. Ti
Baca selengkapnya

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Gambar
Novel Daun Yang Jatuh Tak pernah Membenci Angin adalah novel karya tere liye, tere liye adalah penulis yang sangat terkenal dengan bahasanya yang khas,dari judulnya saja novel ini sudah menarik perhatian, berikut teks Ulasan dari Novel tersebut  Orientasi Didalam kehidupan Tania penuh dengan cobaan. Tania telah ditinggal oleh ayahnya sejak umur 8 tahun dan adiknya Dede yang masih berumur 3 tahun. Tania dan Dede sekarang hanya hidup dengan Ibunya. Sejak ditinggal oleh ayahnya kehidupan keluarga Tania semakin sulit, mereka tidak sanggup untuk membayar uang kontrakan rumah dan juga biaya sekolah. Tania dan Dede harus mengamen dari bis satu ke bis yang lain demi mencari uang untuk makan. Tania bertemu dengan seorang  malaikat yang akan membantu keluarganya, membantunya sekolah, mendapatkan tempat tinggal dan janji masa depan yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, Tania mulai merasakan perasaan yang berbeda bahkan saat rambutnya masih dikepang dua   dengan malaikat keluarganya. Namun T
Baca selengkapnya