Dampak Pemanasan Global bagi Kehidupan di Bumi

Pemanasan global yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan kehidupan di bumi. beberapa dampak dari pemanasan global yaitu.

Iklim Tidak Stabil
Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrem, misalnya terjadi perubahan pola curah hujan. Perubahan pola curah hujan dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir atau kekeringan di suatu daerah. Seperti yang terjadi di Indonesia, datangnya musim hujan dan musim kemarau tidak dapat diprediksi lagi. Perubahan iklim ini juga mengakibatkan bencana angin ribut dan badai semakin meningkat.
Baca Juga : Pengertian Lingkungan dan Ekosistem

Iklim Tidak Stabil

Mencairnya Es di Kutub
Peningkatan suhu global selama berabad-abad telah mencairkan sejumlah besar es yang melapisi sebagian besar antartika. Akibatnya, permukaan air laut di seluru dunia mengalami kenaikan. Naiknya permukaan air laut dapat menenggelamkan kota-kota di tepi pantai dan negara kepulauan kecil.

Es di Kutub Mencair

Meningkatnya Kasus Gelombang Panas
Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakain sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 merupakan tahun pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa melanda Amerika Serikat. Serangan gelombang panas tersebut memakan beberapa korban jiwa, mematikan ratusan ikaan air tawar, men\rusak hasil pertanian , memicu kebakaran hutan, serta membunuh hewan-hewan ternak .

Gangguan Kehidupan di Laut
Pemanasan globab mengakibatkan suhu permukaan air laut menjadi lebih hangat sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut, misalnya terumbu karang menjadi bewarna putih. Suhu air yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan yang disebut "pemutih karang". pada proses ini karang-karang melepaskan ganggang yang memberikan warna dan makanan sehingga menyebabkan karang menjadi putih dan mati. Peningkatan suhu air juga mempermudah penyebaran penyakit yang sangat memengaruhi kehidupan di laut.

Kehidupan Bawah Laut Mengalami Gangguan

Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan sulit menghindir dari efek pemanasan globab karena sebagian besar laan telah digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Saat suhu bumi meningkat, hewan cenderung bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Sementara itu, tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya. Akan tetapi, aktivitas dan pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota atau lahan pertanian mungkin akan mati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Deskripsi Tentang Tari Remo

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Rindu Karya Tere Liye

Sinopsis dan Teks Ulasan Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin