Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Pengertian Interaksi Sosial dan Faktor Pendorong Terjadinya Interaksi Sosial

Gambar
Interaksi sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Artinyaa, sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terjadinya interaksi sosial didorong oleh beberapa faktor, apa saja faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial tersebut ?. Ada 6 faktor yang dapat mendorong terjadinya interaksi sosial, yaitu sebagai berikut. Interaksi sosial 1.Imitasi Imitasi adalah proses peniruan sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang. Imitasi bisa berdampak baik maupun buruk, apabila hal yang ditiru adalah tindakan yang baik dimasyarakat. Sebaliknya, imitasi menjadi hal yang buruk apabila hal yang ditiru adalah hal yang berbau negatif. Contoh terjadinya imitasi adalah seorang anak yang meniru kebiasaan  penyanyi idolanya yang suka berkata kasar, atau anak yang meniru perilaku orang tuanya. 2.Sugesti Sugesti adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak ke pihak lain yang

Peran dan Penerapan Geografi Dalam Kehidupan Pada Kajian Litosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer.

Gambar
Geografi sangat berperan penting bagi kehidupan sehari-hari kita, Untuk lebih jelasnya berikut peran dan penerapan geografi dalam kehidupan dibagi menjadi 5 yaitu A. Penerapan Geografi pada Kajian Litosfer Penerapan geografi pada kajian litosfer berkaitan dengan batuan,lahan,atau tanah. Contoh penerapannya antara lain. Pemantauan kondisi kesuburan tanah pada suatu pertanian. Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi. Kajian tata guna lahan untuk kegiatan pertanan. Pemanfaatan sumber daya alam tambang. Pemantauan pergerakan lempeng bumi Peran dan penerapan geografi dalam kehidupan sehari-hari B. Penerapan  Geografi Pada Kajian Atmosfer. Penerapan geografi pada kajian litosfer berkaitan dengan cuaca dan iklim, Contohnya sebagai berikut. Pemetaan arah angin Pemantauan pembentukan badai. Prakiraan kondisi cuaca yang bermanfaat untuk bidang pertanian dan transportasi. Pemanfaatan angin untuk sember energi yang tidak akan habis. Pemanfaatan angin untuk pelayaran yang akan membantu nelayan. C.

Pengertian Konsep Esensial Geografi dan Terapannya

Gambar
Menuruf Fred L. Whipple, seorang pakar astronomi Amerika Serikat, konsep dasar dalam ilmu geofrafi meliputi Bumi sebagai planet, variasi cara hidup dan karakteristik wilayah, pentingnya wilayah bagi mansuia, serta pentingnya lokasi untuk memahami suatu peristiwa. Konsep essensial geofrafi terbentuk berdasarkan pola abstrak yang berkaitan dengan gejala konkret geografi. Berikut ini  adalah sepuluh konsep esensial geofrafi yang digunakan untuk mengkaji berbagai fenomena geosfer, yaitu sebagai berikut. Konsep Esensial Geografi A.Konsep Lokasi Konsep esensial lokasi adalah konsep yang berkaitan dengan letak objek di permukaan Bumi. Konsep lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut : lokasi yang bersifat tetap meskipun kondisi tempat di sekitarnya berubah dan ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur, contohnya Indonesia terletak di antara 60 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT Lokasi relatif    : lokasi yang dapat berubah-ubah sesuai kondisi d